Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Pengalaman dengan Layanan JKN via BPJS

Saya beberapa kali ingin menceritakan hal ini dari kemarin-kemarin, tapi tidak jadi-jadi juga.   Tapi dengan beberapa pertimbangan, akhirnya saya putuskan untuk membagi cerita terkait dengan BPJS Kesehatan dan JKN. Sebenarnya niat terlaksananya jamkesnas melalui BPJS mulia adanya, yaitu menyediakan layanan kesehatan murah, bahkan gratis untuk semua kalangan masyarakat.   Saya sendiri karena seorang PNS, otomatis adalah penggunan layanan Askes, yang otomatis pula sekarang menjadi pengguna Jamkesnas, atau orang-orang biasa menyebutnya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Tapi saya sendiri justru baru mengetahui tentang BPJS ini sendiri tatkala harus berurusan dengan rumah sakit karena istri yang dioperasi akhir Februari yang lalu.   Ironisnya, saya yang seharusnya sudah bisa menggunakan layanan BPJS terhitung saat pertama kali masuk rumah sakit, justru tidak bisa menggunakannya, disamping memang karena ketidaktahuan saya akan sistem yang baru diterapkan awal tahun 20

Ada yang salah dengan saya

tadi sore, di sebuah pusat perbelanjaan, saya malah asik melihat-lihat koleksi kitchen set di sudut toko yang spesialis tools.  rasanya waktu satu jam masih kurang untuk melihat-lihat. ini ada yang salah dengan saya, untung kemudian saya  netralisir dengan beranjak ke pojok bagian obeng dan sejenisnya.

Tak Bakal Milih Caleg yang...

Ya, setelah melihat beberapa poster caleg di pinggir jalan, yang kebanyakan tak saya kenal, saya memutuskan untuk tidak memilih caleg yang di posternya terlihat : ..males senyum, lah ngebagi senyum aja males gimana bisa ngebagi kebaikan unteuk sesama * halagh * ..senyum ke-pede-an, terlampau pede senyumnya sementara saya kenal juga nggak, kok kayaknya piye gitu fotonya full polesan, bikin foto aja sukanya yang palesu, gimana ntar kalo udah jadi wakil rakyat betulan, coba? pake nampilin foto orang lain, semacam ketua partai, presiden masa lalu, gubernur ibukota, lah kenapa pula pake bawa-bawa foto orang lain, apa faedahnya pake ndompleng sosok orang lain toh pakbumasbro? nambah-nambahin keterangan zuriat, keturunan yang mana adalah sosok yang dikenal di masa lampau, ayolah dirimu jelas bukan cerminan orangtuamu bos, beda itu warnanya gak nyeni, abis itu menuh-menuhin space disana sini awut-awutan.. ya sementara itu aja dulu, list caleg yang mohon maaf gak bakal saya contreng eh