Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Apa sih gunanya ilmu santet kui?

..jadi, awalnya saya nyautin status teman kuliah saya di facebook, biasalah, semacam kalimat motipasi, entah ngutip darimana, katanya begini: Orang pintar tahu tentang apa yang dibicarakan#orang bijak tahu apakah hal itu pantas dibicarakan#orang santun tahu bagaimana mengungkapkan sesuatu dengan cara yang baik Aku pun nyahut, sok-sok merendah gitu, menyebalkan memang, padahal aku males kalau harus merendahkan diri segala, kataku : aku masih belum masuk ketiganya gimana ya, bijak belum, santun belum, pintar pun belum juga Eh, lagi sahut-sahutan gitu, ada temen satu lagi, tiba-tiba nyempil dan ikutan nyamber ngasi komen, katanya : Makanya, mengaji ilmu agama dan ilmu yg baik dan bermanfaat. Sebal saya, ini orang dateng-dateng malah sok-sokan ngasi nasihat yang retoris, jadi aku sahutin lagi: semua ilmu tu pada dasarnya baik & bermanfaat, tinggal gimana orang yg mempelajarinya aja Eh, malah nyolot lagi, katanya gini: Asal bukan ilmu pelet sama ilmu hitam aja..

Milea : resensi dari aing

Iya ini tentang seri ketiga dari trilogi Dilan-Milea.  Biar saja saya bilang trilogi, karena memang adanya tiga buku, tampaknya sudah cukup cerita cinta dua anak SMA di tahun 1990-1991-an itu dituntaskan di seri ketiga ini.  Walau ada membuka kemungkinan dibikin spin off -nya, Macam begitulah. Namanya juga dari mata Dilan, yang di kedua buku sebelumnya masih sedikit samar dan misterius, bagaimana sebenarnya peristiwa asli dari alam pikirannya. Ternyata iya, di luar dugaan saya,  kalau itu benar adanya, maka Dilan itu seorang bijak yang bertopeng preman, kurang preman apalagi coba kalau mau berantem aja sampai nekat bawa beceng FN segala. Namun, seperti di tulisan saya sebelumnya.  Selain menceritakan tentang hubungan Dilan-Milea-Kawan-kawan-Musuh-Sekolah-Bandung, yang menjadi perhatian saya sekali lagi adalah, betapa tetaplah seorang Dilan menghormati sepenuhnya ayah dan bundanya. Pola pikir dan cara mendidik bunda dan ayahnya menarik, ah keren sih menurut saya.  Menjadikan

Kisah Asrama #3

Iya, asrama, bukan asmara.. Ini adalah asrama ketiga yang pernah saya huni seumur hidup saya, dulu waktu sekolah setingkat SLTA saya juga masuk asrama saat kelas satu, karena diwajibkan untuk anak baru.  Naik kelas dua, masuk asrama lagi beberapa bulan sebelum akhirnya memutuskan keluar dan kos, karena suasananya tidak lagi bikin betah. [Dan faktanya, dari lima orang, saya dan saudara-saudari saya, cuma satu orang yang belum pernah mencicipi indahnya asrama, kalau kos, kelimanya dari kami adalah veteran kos-kosan semua] Sedangkan isteri saya itu: anak asrama juga laah, wong dulu satu sekolah dengan saya, asramanya cuma berjarak kurang lebih duaratus meteran dari asrama saya, yang sama-sama bernama sapi impor.  Asrama saya namanya limousin , asrama calon pacar saya dulu itu Ayshire kalo tidak salah.  Iya masih calon, karena proposal saya untuk jadi pacarnya baru diterima olehnya saat keluar asrama dan sama-sama jadi anak kos. Tapi, bedanya, asrama yang sekarang saya huni ini, da

abah yang lagi entahlah

..kira-kira bagaimana perasaan para lelaki di luar sana, yang berstatus punya isteri dan punya anak, atau anak-anak, merasakan bagaimana posisinya dalam keluarga.  Sesekali aku ingin membahasnya. Ini gara-gara aku membaca buku Milea: Suara dari Dilan, yang barusan aku beli di Togamas, diskon 15% kalau tidak salah.  Walaupun sekilas fiksi tapi aku tahu itu bukan.  Disitu diceritakan bagaimana cara berbicara dan mendidik Dilan, dari sisi ayahnya yang seorang tentara, dan dari sisi bundanya yang seorang guru merangkap kepala sekolah. Aku ingin seperti ayahnya dilan sih.  Tegas tapi bisa bertindak bagus dan ngomong dengan baik dengan anaknya.  Aku sendiri? Sampai sekarang, kalau dinilai seperti kuliah, mungkin nilaiku masih D, atau paling tinggi C minus. Komunikasiku masih belum bagus.  Kesabaranku kadang memalukan.  Akhir-akhir ini, masa paling lama berpisah dengan mereka, dengan honey, dengan Thor, bang Ai, Q dan Ubay, dua bulan ini, sedikit banyak membuatku merenung berkali-kali:

bermasalah dengan soal tanpa contoh

..saya termasuk orang yang susah mengerjakan sesuatu cuma berdasarkan rumus-rumus kosong atau pola tertentu tanpa contoh. Misalnya soal-soal matematika, dengan rumus yang cuma dilambangkan dengan huruf-huruf dan lambang-lambang saja.  Sangat susah bagi saya untuk mengaplikasikannya dalam pemecahan soal yang real.  Saya harus melihat contoh yang sudah jadi, kalau bisa langkah demi langkah. Kendala itu kembali saya temui sekarang.  Sudah beberapa kali rasanya saya menulis tentang metode grounded theory ini.  Yang sungguh, dari buku karya Glaser dan Strauss yang menjadi akar rujukan metode ini pun, tidak menyertakan contoh gamblang bagaimana harus melakukannya sedari awal.  Dari transkripsi sampai coding sampai menjadikannya sebuah teori. Untunglah, di saat-saat akhir, setelah saya bingung sendiri dengan buku bu Kathy Charmaz ,  saya menemukan karya agung ibu Cathy Urquhart , yang pelan-pelan bisa dipelajari karena ada contoh-contoh dan pola yang bisa diikuti.  Lebih-lebih akhirnya

Koeis Djoemat : Listrik Mati!

Saya senang, kalau ada yang ikutan kuis, dan senang apalagi ada yang bisa menjawab dengan tepat tebak-tebakan disitu.  Dan koeis hari jum'at minggu kemarin itu beneran ada yang bisa nebak usia anak kedua saya itu. Beliau saya nobatkan sebagai pemenang, yaitu ajeng sekar tanjung, empunya blog ajengsekar.blogspot.co.id .  Pemenang nantinya akan dihubungi panitia untuk pengiriman hadiahnya ya. Untuk jum'at ini, ntar bentar, panitianya mikir soalnya dulu, sementara hadiahnya sudah ada, rencananya sih: novel terakhir dari serial supernova : inteligensi embun pagi : Oh ini saja, gampang kok, main tebak-tebakan lagi, kebetulan antara tengah malam sampai menjelang subuh barusan.  Listrik di asrama tiba-tiba mati.  Bisa nebak ngga, kira-kira matinya jam berapa dan apa kira-kira penyebabnya? Itu aja, silakan kasih jawaban di kolom komentar jika tertarik dengan kuis yang semakin hari semakin meriah dan ajaib ini. Begitu saja.  Selamat djoem'atan \m/

demo untuk tuhan

..tuhan, ini bukan maksud apa-apa, karena aku juga tahu, berteriak sekeras apapun, toh hidupku sudah digariskan olehmu.  justru aku demo ginian karena aku tahu kau tak bakal bergeming dengan putusanmu akan hidupku. aku kadang cuma bertanya-tanya, lalu buat apa berdoa, meminta sesuatu yang sebenernya sudah ada, cuma kau simpen diam-diam untuk ditunjukkan dan diberikan suatu saat.  Dan ujung-ujungnya aku ngerti sendiri, bahwa rahmatmu sebenarnya tanpa batas untuk semua manusia tanpa terkecuali, cuma ibarat keran air, volume yang dikeluarin seberapa banyak tergantung kekuatan manusia untuk membuka krannya.  cuma kenapa seringkali pula kau iseng?  di suatu titik, seakan-akan kau berikan aku ujian yang ngalah-ngalahin ujian fisik & mental saat aku ngikutin latdas mapala selama 5 hari saat kuliah dulu, yang perlu waktu sampai seminggu lebih untuk recovery.  Tapi di lain waktu, kau berikan aku limpahan kesenangan dunia, yang ujung-ujungnya malah bikin aku hanyut sampai lupa caranya b

kala laptop saya tidak bisa login

.. jadi, entah kenapa, laptop saya yang isinya adalah debian jessie itu, kmaren malam tak bisa dihidupkn.  Jadi cuma sampai pada halaman login, tapi ngga bisa login.  Bingung kan? Saya juga.  Jadi habis ngisi username dan passoword nalik lagi ke halaman login. Gitu terus. Saya pun bingung.  Namanya juga user linux abal-abal yang cuma bisa make doang, tapi pas ada masalah cuma ada satu pikiran: format ulang apa ya? haha Mau menghubungi master debian, itu mas galih , saya ya takutnya mengganggu beliau.  Akhirnya saya minta bantuan teman-teman asrama (iya skarang saya nggak kos lagi, tapi masuk asrama, nantilah bagian menarik ini saya ceritakan kapan-kapan) Yang pertama temen sebelah kamar yang memang mahasiswa IT, dia utak atik, masuk terminal, ketik ini itu, masih tak merubah apa-apa. Akhirnya minta tolong sama penghuni kamar satunya yang juga kuliah di jurusan IT, tapi yang satu ini programmer handal.  Langsung saja dia ketak ketik, sambil menginterogasi saya sebelumnya melakuk

band jepang terbaik

..sub judulnya saya tulis disini saja lah, maksud saya lebih ke band cewek jepang huehue.  Ya ya saya sedang senang menyimak lagu-lagu dari band yang beranggotakan gadis-gadis dari jepang yang masuk dalam golongan rock, baik yang agak soft, pop atau malah masuk aliran metal, ah entahlah, kawan saya mas nuran yang lebih memiliki wewenang ilmiah dalam hal pengkategorian ini.  Kalo bagi saya yang penting enak didengar Sampai saat ini menurut saya ada beberapa yang enak didenger, yang jelas kebanyakan menyisipkan melodi gitar di tengah-tengah lagunya.  Jadi inilah daftarnya: 1. Aldious Band ini menurut saya khasnya pada penyanyinya yang rambutnya terang kriwil yang suaranya asik.  Juga gitarisnya yang melodinya asik untuk disimak.  Tapi yang jelas dari tiga lagunya : sweet, temptation, re;fire dan die for you, keren, agak-agak kalem rocknya tapi ngalir, begitulah 2. Band-Maid Ini band yang sesuai namanya di videoklipnya sering pake seragam pembantu modern gitu.  Vokalisnya asik. 

Apa itu beban?

Kemarin kapan itu, seorang kawan yang barusan terpilih menjadi sesuatu dan mendapatkan penghargaan.. pokoknya temen saya nganggap bahwa sesuatu yang dia dapatkan adalah sebuah beban, bahwa dia harus mempertahankan prestasi, harus bla blah pret puih.. kemudian ada seorang lagi, kawan yang barusan lulus dari studi masternya.  Lagi-lagi ngomong tentang beban, bahwa gelar yang dia sandang adalah beban, karena harus begini begitu jaga ini jaga itu dan seterusnya dst dll etc.. kenapa sih, sesuatu yang diraih itu bagi beberapa orang malah dianggap sebuah beban?  Yang harus dipanggul dipundak dan perasaan. Atau jangan-jangan saya yang selama ini salah menempatkan diri dalam hidup.  Apapun saya jalani, walaupun sering bikin meringis sendiri, jarang menganggap sesuatu sebagai beban, tetapi lebih sebagai ujian hidup #halaaghlebaypret Nggak lah.  Saya adalah seseorang yang sangat percaya dengan konsep takdir.  Bahwa segala sudah digariskan. Semua sudah ditetapkan dengan detil. Mau apapun d

Koeis Djoem'at : Ulang tahun

Toh, tak ada yang benar persis menjawab kuis hari kamis kemarin .  Jawabannya adalah di bawah ini: Warna sepeda itu aslinya merah muda, karena tiada yang menjawab sama persis, saya pilih yang mendekati sahaja lah.  Jadi bagi yang menjawab warna merah, diputuskan sebagai pemenangnya.  Nanti akan dihubungi panitia untuk pengiriman hadiah. Berhubung panitia sedang senang dengan bentuk tebakan yang menerka-nerka, atau terkaan yang menebak-nebak #krik.  Maka kuis kali ini pun sangat sederhana sekali. Sesuai judul.  Ada yang berulangtahun tepat hari ini.  Yaitulah bang Ai, si ganteng kedua di keluarga saya, maksudnya setelah Thor kakaknya, saya ndak termasuk kok * iya iyaa pake dijelasi sgala huehue * Untuk merayakannya.  Maka silakan menebak, bang Ai ulang tahun yang keberapa hari ini? Gampang sekali kan kan kaan? Kalo yang menjawab benar lebih dari satu maka terpaksa diundi saja ya. Hadiahnya satu buku keren karya kang Soleh Solihun yang berjudul Majelis tidak alim seperti

Hotel Merah Putih tidak seasyik dulu..

@Regrann from @beny_wul -hotel Merah putih sekarang gak seasik yg dulu,,dimana dulu kita bisa bebas beristirahat melepas lelah di hotel ini tp sekarang paling lama 15 menit udah disuruh pindah,,semanggat bwt extremist,,jangan gentar klau benar,, #vespaextreme#vespaindonesia#vespaopowaepokokepodo - #explorevepa A photo posted by EXPLORE.VESPA.INDONESIA (@explorevespa) on Sep 10, 2016 at 1:23am PDT Judul di atas dikutip dari kalimat di akun instagram di atas itu. Sepertinya apa yang dikatakan mereka di atas itu ada benarnya, hotel yang mereka maksud tentulah POM bensin, tempat persinggahan siapapun secara cuma-cuma. Saya sendiri beberapa kali mampir dan tidur di salah satu pojok pom bensin, baik sekedar leyeh-leyeh sebentar, ataupun malah numpang tidur yang cukup lama. Tapi memang, ada beberapa pom bensin yang sepertinya pelit sekali, menerapkan aturan dilarang tidur di musholla.  Menurutku sebenarnya tujuannya sih bagus, musholla khusus untuk tempat ibadah. Tapi menurutk

Koeis Kamis : Warna Sepeda

Bayangkan, tiba-tiba saja sudah hari kamis lagi, rasa-rasanya waktu akhir-akhir ini semakin cepat berkelebat, dan untuk mengejarnya saya merasa masih terlalu lambat #malahnganu Singkat saja, terkait koeis raboe minggu kemarin, diputuskan saja pemenangnya adalah yang pernah nginep di tempat yang saya sendiri belum pernah mengalaminya.  Bagaimanapun terimakasih banyak bagi yang telah sudi berbagi cerita.  Jadi selamat kepada yang punya pengalaman tidur di teras rumah sendiri.  Menurut panitia itu sungguh nganu sekali.  Jadi kepada pemilik akun z. imama ditunggu alamatnya di rd.syarani@gmail.com Sedangkan, untuk kuis hari ini.  Sederhana saja.  Main tebak-tebakan saja.  Silakan amati foto hitam putih di bawah ini: Nah, itu sepeda yang ada di samping motor saya itu warna aslinya apa? Gampang sekali bukan?  Silakan dijawab di kolom komentar seperti biasanya. Bagi yang bisa menjawab dengan tepat, hadiahnya adalah buku keren tentang sepeda seperti di bawah ini. Nah, begitula

catatan acak pagi ini

sesekali ingin juga menulis hal-hal yang berserakan secara acak di dalam otak.. rasanya akhir-akhir ini kebanyakan mikir dan ngomong, tak sejalan dengan napsu menulis.  Ini tak bisa dibiarkan lama-lama euy, bahaya. menurutku sia-sia saja ada orang yang pinter berbahasa asing tapi cuma 'dipamerin' secara lokal, harusnya keluar negeri sekalian dong, interaksi dengan pemakai bahasa aslinya.  yaya saya suka tergagap dengan orang yang gemar menggunakan istilah yang terlalu dhuwur, kenapa tidak memakai istilah yang sederhana saja coba.  tapi saya kadang-kadang juga suka sok-sokan gitu sih, padahal ya mungkin cuma sekedar ikutan keliatan gaya, payah.. atau mungkin saya saja yang ngiri dengan kemampuan mereka sehingga suka berpikir yang tidak-tidak tak ada bacaan yang menarik hati juga, malahan nemu beberapa blog yang gaya menulisnya asik untuk diikuti, sementara memahami bukunya Emha Ainun Nadjib bikin kening saya berkerut berkalilipat, saya susah menemukan rasa humor yang rasanya

Lagi-lagi ke Cinomati lagi

Ada sesuatu yang membuat otakku rasanya buntu dan beku beberapa hari terakhir.  Akhirnya aku putuskan untuk sedikit mencairkannya dengan cara menyiksa diri di tanjakan hehe Setelah beberapa waktu lalu sepeda rivera terrain saya berhasil dirakit kembali dengan bantuan mas Rofi, dalam artian sebenarnya, karena selain tidak dikenakan biaya service, yang ada malah beberapa spare partnya boleh aku pakai dengan cuma-cuma.  Duh memalukan sekali mahasiswa kurang modal iki. Tapi yasudahlah,  Saya sudah gatel pengen kembali reuni dengan tanjakan edan itu sejak kemarin,  minggu kemarin gagal kesitu karena lupa jalan kesananya.  Akhirnya kemarin saya coba lagi, dan kembali nyasar, untunglah bisa kembali ke jalan yang benar. Kali ini, benar-benar dengan modal seada-adanya.  Kombinasi Crank oval 48-38-28 dengan sprocket 7 speed 11-28 benar-benar sangat tidak ideal untuk mendaki tanjakan sejahanam cinomati :|  Apalagi gir paling ringan itu sangat bandel, dengan RD seadanya harus diakalin dengan