Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

tentang pindah hosting

..jadi, entah kesambet apa. Akhirnya saya jadi pindah ke wordpress. Pindah hosting doang.  Alamat saya sih tetep aja di auk.web.id Otomatis feed blog saya juga berubah jd auk.web.id/feed Iya kali ada yg perlu feed blog saya haha Demikianlah pengumuman singkat ini.

tentang domain, pikiran buruk dan perjalanan

..kemarin, saat saya iseng ngecek situs masterweb, saya menemukan (lagi) kalau domain auk.blog tersedia!  segera saja saya memesannya, dan bergegas mencari pinjaman demi domain idaman. ternyata (lagi-lagi) itu php, domain itu katanya sudah taken , lah lalu kenapa statusnya masih tersedia? aku salah apa? piye perasaanmu nek dadi kates, eh itu sih katanya mas @marnombois .. saya berusaha ikhlas, lalu mencari domain lain, tapi tak ada yang cocok, lalu pesan hosting saja , ternyata juga gagal, sepertinya hal itu gara-gara pesanan via henpon yang berujung aneh.  Jadi status sekarang, dana saya tertahan di MWN (walau tak seberapa tapi lumayan juga..) dan status pesanan saya masih ngambang.. lalu, tentang pikiran buruk , ini sebenarnya memalukan.. (.. menarik napas..) saya ini, sering suudzon, berpikiran buruk terhadap orang lain, padahal pengetahuan saya, informasi tentang seseorang itu seringkali hanya sedikit.  Banyak sisi lain yang tak saya ketahui.. Jadi, saya terlanjur, mem

tentang Semarang

[sebelumnya ini diposting di fesbuk, akhirnya saya putusin utk dipindah kesini aja..] ..sepertinya saya memang belum berjodoh dengan kota yang terkenal dengan kaline banjir ini Pertamakali mampir agak lama beberapa tahun yg lalu setelah landing di pelabuhan Tanjung Mas, lalu bingung di Terboyo sebelum melanjutkan perjalanan ke arah barat Lalu, kemarin pagi,berencana sebentar keliling simpang lima, lalu singgah di kampung Krapyak sekitar Jl. Subali Makam demi napak tilas jejak serial Noni-nya bung Smas.. Kenyataannya, bis Mustika yg diperkirakan mampir Sukun, setelah sebelumnya dioper ke Ramayana di  terminal Magelang, malah bablas masuk tol ke arah antah berantah, berakhir di pinggir jalan tol yg entah menuju kemana, katanya sekitar Terboyo, padahal mbuh. Jalanan macet, banjir, akhirnya nenteng sepatu sembari mencari-cari ojeg.  Untung ketemu.  Lalu minta antar langsung saja ke bandara, itu juga kepaksa naik tol, melawan arah di beberapa ruas dan ujug-ujug malah nemu simpang